Back To Top
Jl. S. Supriadi No.179, Bandungrejosari, Kec. Sukun, Kota Malang, Jawa Timur 65148. Telp (0341) 804443

Rabu, 19 November 2014

Serah Terima Jabatan Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang

Pemerintah kota Malang telah melakukan mutasi beberapa jabatan kepala dinas, termasuk kadisdik (Kepala Dinas Pendidikan). Dengan diadakannya beberapa mutasi jabatan, diharapkan dapat meningkatkan mutu dan prestasi Kota Malang sebagai Kota Pendidikan. Pada hari senin tanggal 20 Januari 2014, telah dilakukan srtijab (serah terima jabatan) dari kadisdik lama Dra. Sri Wahyuningtyas, M.Si kepada Dra. Zubaidah ,MM sebagai Kadisdik yang baru.

Seperti yang dimuat radar Malang Wali Kota Malang H Moch Anton menyatakan, pejabat yang dimutasi merupakan ikhtiarnya sendiri untuk memilih pejabat yang tepat, khususnya untuk mengisi posisi-posisi yang strategis. ”Ini saya yang ngocok sendiri, tidak ada masukan dan intervensi dari pihak lain,” papar sang wali kota.



Sebelumnya, Dra. Zubaidah ,MM menjabat sebagai kepala dinas sosial Kota Malang. Setelah dilantik, Zubaidah langusng menggenjot persiapan UN. Dalam waktu dekat ini, institusi yang menaungi sekolah se-Kota Malang itu mengumpulkan musyawarah kerja kepala sekolah (MKKS) SMP/SMA/SMK se-Kota Malang.

Dalam pertemuan dengan kasek itu, disdik mencari formulasi pelaksanaan tryout. ”Kami akan bicarakan juga, berapa kali perlu digelar tryout,” ujar Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Malang Zubaidah usai serah terima jabatan (sertijab) di kantor disdik Jalan Veteran, Senin (20/1) kemarin.

Selain itu, Zubaidah juga berkoordinasi dengan Dewan Pendidikan Kota Malang (DPKM). Dari DPKM, disdik ingin mengetahui hasil evaluasinya. Selama ini, DPKM dinilai mengetahui kelemahan disdik dalam menghadapi UN. ”Dicari dulu kelemahannya apa, lalu dicari solusinya,” kata mantan kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kota Malang itu.

Zubaidah berharap, adanya koordinasi dengan MKKS dan DPKM mampu meningkatkan nilai hasil UN SMP/SMA/SMK. Sebagai kadisdik, perempuan berjilbab itu ingin meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Malang. Apalagi, Malang dikenal sebagai kota pendidikan.

Disinggung mengenai berapa nilai yang ditargetkan, Zubaidah tidak berani menyebutkan. Sebelum mematok target nilai, Zubaidah ingin mengetahui kondisi sekolah. Dia tidak ingin mematok target nilai terlalu tinggi namun tidak tercapai. ”Jangan berbicara angka dulu. Pokoknya harus meningkat dibanding nilai UN tahun 2013 lalu,” kata Zubaidah yang baru dilantik menjadi Kadisdik, Kamis (16/1) lalu itu.

Mengenai target kelulusan, Zubaidah juga tidak berani menyebutkan. Mantan sekretaris disdik itu berani menyebut target nilai dan kelulusan UN setelah berkoordinasi dengan MKKS. ”Kami akan lihat dulu hasil evaluasinya,” kata dia.